FUNGSI LEMARI ES

      Kita semua pasti telah mengetahui fungsi kulkas atau lamari es, yaitu sebuah alat listrik mengunakan refrigerator (pendingin)yang bisa menjaga kesegaran makanan yang berada di dalamnya. Secara sisem kerja, kulkas menyedot panas keluar dan mengubah fase oprasi dengan sebuah putaran refrigerator. Kulkas terdiri dari dua bagian, yaitu lemari pendingin dan lemari pembeku. sistem dua lemari ini di perkenalkan pertama kali oleh General Elektric pada tahun 1911. Saat ini, kulkas terbagi menjadi empat ruang penyimpan makanan yang berbeda kisaran suhunya.
      1. Ruang pembeku 1 dengan kisaran suhu mencapai -18°C atau setara 0°F digunakan untuk                     membuat es batu.
      2. Ruang pembeku 2 dengan kisaran suhu mencapai 0°C atau setara 32°F digunakan penyimpan             daging, ikan segar, dan makanan kaleng.
      3. Ruang pendingin dengan kisaran suhu mencapai 4°C atau setara 40°F di gunakan menyimpan             air dan minuman botol atau kaleng.
      4. Ruang penyegar dengan kisaran suhu mencapai 10°C atau setara 50°F di gunakan menyimpan             buah dan sayuran.
                       
        Kulkas mengalami perkembangan teknologi. Pada  awalnya, kulkas digunakan untuk membuat es batu. Saat ini, kulkas dengan beberapa model dan bentuk mempunyai kemampuan membuat es batu. Teknologi kulkas berkembang menjadi alat untuk mengawetkan berbagai bahan makanan maupun makanan jadi. Di era 70 sampai 90-an, kulkas termasuk barang kebutuhan tertier karena harganya relatif mahal. Selain itu, kulkas juga memerlukan daya listrik yang cukup besar berkisar 20-350 watt. Seiring dengan perkembangan teknologi, bagi sebagian besr masyarakat, kulkas bukan menjadi barang kebutuhan barang tertier lagi karena kegunaan kulkas di dalam rumah tangga dirasa cukup penting untuk menyimpan makanan dan menjaga keawetannya. Selain itu, harganya (saat ini) relatif terjangkau masyarakat kalangan menengah ke bawah dengan daya listrik semakin kecil antara 60-120 watt.